BeritaLingga.com, LINGGA – UPT Puskesmas Dabo Lama menggelar rapat lintas sektor terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) virus polio yang saat ini tengah merebak di Indonesia.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga melalui Puskesmas Dabo Lama akan mengadakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara serentak di seluruh Indonesia pada 23-29 Juli 2024 untuk putaran pertama dan 6-12 Agustus 2024 untuk putaran kedua.
Penyelenggaraan PIN Polio ini merupakan respons terhadap beberapa kasus polio yang terjadi sejak tahun 2022. Pada tahun tersebut, ada tiga anak yang terkena virus polio di Kabupaten Pidi, Aceh.
Kasus serupa juga muncul di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah pada tahun 2023, serta di dataran Papua pada tahun 2024.
Kepala UPT Puskesmas Dabo Lama, dr. Hesti Ningrum, menjelaskan bahwa satu kasus virus polio saja sudah dapat dianggap sebagai kejadian luar biasa.
“Kemenkes RI mengadakan PIN Polio secara serentak, dan Kepri termasuk yang berisiko tinggi,” katanya pada Selasa, 16 Juli 2024.
dr. Hesti Ningrum berharap bahwa melalui PIN Polio ini, tidak ada lagi anak-anak di Indonesia yang terkena virus polio.
“Semoga dengan adanya PIN Polio ini, anak-anak di seluruh Indonesia tidak ada lagi yang terinfeksi virus polio,” ujarnya.
Meskipun tidak ada kasus virus polio yang terdeteksi di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau termasuk wilayah dengan risiko tinggi.
Oleh karena itu, diperlukan langkah pencegahan dengan mengikuti PIN Polio bagi anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari, yaitu mereka yang belum menginjak usia 8 tahun.
Dengan diadakannya PIN Polio ini, diharapkan upaya pencegahan dan pengendalian virus polio dapat berjalan efektif, melindungi generasi muda Indonesia dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen ini.
Penulis : Red
Editor : Red