BeritaLingga.com, LINGGA – Pemerintah Kecamatan Singkep Barat bersama TNI-Polri mendukung penuh pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 23 Juli 2024 mendatang.
Kegiatan ini digelar sebagai respon terhadap kejadian luar biasa yang terjadi sejak tahun 2022, dimana tiga anak di Kabupaten Pidi (Aceh) terkena virus polio, dan berlanjut di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah pada 2023, serta di dataran Papua pada 2024.
Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik, menyatakan bahwa seluruh elemen pemerintah dan masyarakat di wilayahnya mendukung penuh kegiatan ini.
“Kita meminta Kepala Desa, BPD, PKK, serta unsur perangkat Desa di wilayah Kecamatan Singkep Barat agar dapat dengan segera mensosialisasikan terkait polio serentak yang akan dilaksanakan pada 23 Juli nanti,” ujar Taupik, Jumat (19/7/2024).
Menurut Taupik, kegiatan ini juga didukung oleh TNI-Polri, KUA, dan seluruh stakeholder yang ada di wilayah Kecamatan Singkep Barat. Para ulama dan tokoh agama di wilayah Singkep Barat juga telah menyatakan bahwa vaksin polio ini halal untuk diberikan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para tenaga kesehatan dalam melaksanakan agenda tersebut. Selain itu, vaksin polio ini tidak berbahaya untuk anak-anak dan halal digunakan,” tambah Taupik.
Camat Singkep Barat mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan berpartisipasi dalam PIN Polio yang akan dilaksanakan.
“Kami Pemerintah Kecamatan Singkep Barat mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan datang pada saat PIN Polio dilaksanakan nanti,” ujarnya.
Taupik juga mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, serta Muspika Kecamatan Singkep Barat, KUA Kecamatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang telah hadir dan mendukung pelaksanaan PIN Polio serentak di wilayah Kecamatan Singkep Barat.
Sebagai bagian dari persiapan, Korwil Kecamatan Singkep Barat telah mensosialisasikan program ini melalui sekolah-sekolah yang ada, dengan menginformasikan kepada para orang tua murid mengenai pentingnya imunisasi polio.
“Dengan PIN Polio ini, harapan terbesar kita adalah anak-anak dari usia 0 hingga 7 tahun mendapatkan imunisasi yang lebih baik menuju masa depan yang lebih sehat,” imbuhnya.