Beritalingga.com, Lingga – Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., secara resmi memimpin peletakan batu pertama pembangunan Pos Polisi di Desa Pekajang, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, pada Jumat (23/5/2025).
Peletakan batu pertama oleh Kapolres Lingga ini menandai pembangunan Pos Polisi yang akan berlangsung hingga beberapa waktu kedepan.
Pembangunan Pos Polisi ini merupakan langkah strategis Polres Lingga dalam meningkatkan keamanan serta mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir seperti Pulau Pekajang.
“Pembangunan Pos Pol ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang cepat dan optimal kepada masyarakat, serta memastikan tidak adanya kekosongan personel pengamanan di wilayah ini,” ujar AKBP Pahala M. Nababan kepada awak media. Sabtu, (24/5).
Menurut Kapolres, kehadiran Pos Pol akan mempercepat penanganan terhadap gangguan keamanan dan mempermudah koordinasi antara masyarakat dan pihak kepolisian.
“Polri hadir untuk masyarakat. Jika ada potensi ancaman atau kejadian mencurigakan, kami siap turun tangan dan mengambil langkah kepolisian yang diperlukan,” tegasnya.
Kapolres juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu mewujudkan pembangunan Pos Polisi tersebut.
“Terima kasih kepada Camat Lingga, Kapolsek Lingga, serta pihak swasta seperti PT. Cipta Persada Mulia (PT. CPM) atas peran aktif dalam proses pembangunan,” tuturnya Kapolres.
Disisi lain, Kepala Desa Pulau Pekajang, Asmi Jailani, menyambut positif pembangunan tersebut dan berharap keberadaan Pos Polisi dapat meningkatkan rasa aman masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kehadiran Kapolres Lingga. Kami berharap pos ini nantinya bisa menjadi tempat yang dapat diandalkan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di desa kami,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan simbolisasi peletakan batu pertama oleh Kapolres Lingga sebagai penanda dimulainya pembangunan. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Camat Lingga, Kapolsek Lingga, Ketua LAM, tokoh agama, serta warga Desa Pekajang.
Penulis : Red