Puskesmas Dabo Lama Adakan Rapat Lintas Sektor Bahas KLB Virus Polio

Rabu, 17 Juli 2024 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ka UPT Puskesmas Dabo Lama, dr. Hesti Ningrum.

Ka UPT Puskesmas Dabo Lama, dr. Hesti Ningrum.

BeritaLingga.com, LINGGA – UPT Puskesmas Dabo Lama menggelar rapat lintas sektor terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) virus polio yang saat ini tengah merebak di Indonesia.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga melalui Puskesmas Dabo Lama akan mengadakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara serentak di seluruh Indonesia pada 23-29 Juli 2024 untuk putaran pertama dan 6-12 Agustus 2024 untuk putaran kedua.

Penyelenggaraan PIN Polio ini merupakan respons terhadap beberapa kasus polio yang terjadi sejak tahun 2022. Pada tahun tersebut, ada tiga anak yang terkena virus polio di Kabupaten Pidi, Aceh.

Baca Juga :  Plt. Kadisprindagkop Lingga Sidak Pasar Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil

Kasus serupa juga muncul di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah pada tahun 2023, serta di dataran Papua pada tahun 2024.

Kepala UPT Puskesmas Dabo Lama, dr. Hesti Ningrum, menjelaskan bahwa satu kasus virus polio saja sudah dapat dianggap sebagai kejadian luar biasa.

Baca Juga :  Camat Singkep Barat Bangun Sinergitas Bersama TNI-Polri Persiapan PIN Polio 2024

“Kemenkes RI mengadakan PIN Polio secara serentak, dan Kepri termasuk yang berisiko tinggi,” katanya pada Selasa, 16 Juli 2024.

dr. Hesti Ningrum berharap bahwa melalui PIN Polio ini, tidak ada lagi anak-anak di Indonesia yang terkena virus polio.

“Semoga dengan adanya PIN Polio ini, anak-anak di seluruh Indonesia tidak ada lagi yang terinfeksi virus polio,” ujarnya.

Meskipun tidak ada kasus virus polio yang terdeteksi di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau termasuk wilayah dengan risiko tinggi.

Baca Juga :  Malam Syukuran Satpol PP dan Damkar Sambut 88 Personel Baru CPNS, Wabup Novrizal: "Hindari Ego Sektoral Bersama Membangun Daerah"

Oleh karena itu, diperlukan langkah pencegahan dengan mengikuti PIN Polio bagi anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari, yaitu mereka yang belum menginjak usia 8 tahun.

Dengan diadakannya PIN Polio ini, diharapkan upaya pencegahan dan pengendalian virus polio dapat berjalan efektif, melindungi generasi muda Indonesia dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen ini.

Penulis : Red

Editor : Red

Follow WhatsApp Channel beritalingga.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemdes Marok Kecil Siapkan Rp500 Juta untuk Perbaikan 20 Rumah Tidak Layak Huni
Warga Singkep Serbu Bazar Pasar Murah PDAM Tirta Lingga, 200 Paket Bahan Pokok Habis Terjual Kurang Dari 1 Jam
Pemkab Lingga Tunaikan Kewajiban Bayar Pajak PBB Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung
Guyur Kejakasaan Rp2,3 Miliar Pajak PBB Rp32,7 Juta Enggan Dibayar: Pemkab Biarkan Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung Terancam Digusur
Pemkab Lingga Guyur Rp2,3 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kejari Ditengah Penanganan Kasus Korupsi, Rp32,7 Juta Pajak PBB Asrama Mahasiswa Singkep di Bandung 5 Tahun Justru Diabaikan
Dugaan Pungli Lapas Dinilai Tidak Tuntas, Jaka Putra Justru Pindah Tugas
Kesurupan Massal di SMA Negeri 02 Singkep, 8 Siswa Dipulangkan untuk Pemulihan
PDAM Tirta Lingga Akan Gelar Bazar Murah Besok Hari di 4 Kecamatan, Harga Berbanding Jauh Dari Pasar !
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Pemdes Marok Kecil Siapkan Rp500 Juta untuk Perbaikan 20 Rumah Tidak Layak Huni

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Warga Singkep Serbu Bazar Pasar Murah PDAM Tirta Lingga, 200 Paket Bahan Pokok Habis Terjual Kurang Dari 1 Jam

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Pemkab Lingga Tunaikan Kewajiban Bayar Pajak PBB Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung

Selasa, 30 September 2025 - 12:35 WIB

Guyur Kejakasaan Rp2,3 Miliar Pajak PBB Rp32,7 Juta Enggan Dibayar: Pemkab Biarkan Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung Terancam Digusur

Senin, 29 September 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lingga Guyur Rp2,3 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kejari Ditengah Penanganan Kasus Korupsi, Rp32,7 Juta Pajak PBB Asrama Mahasiswa Singkep di Bandung 5 Tahun Justru Diabaikan

Berita Terbaru