Viral Kondisi Rumah Reyot Joni Warga Marok Tua, Netizen: Alasan Kades Tidak Masuk Akal

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Kepala Desa Marok Tua, Nurdin,  diwawancarai saat meninjau kondisi rumah Joni. (Foto: Yudiar)

Potret Kepala Desa Marok Tua, Nurdin, diwawancarai saat meninjau kondisi rumah Joni. (Foto: Yudiar)

BERITALINGGA.COM, Lingga – Sebuah video yang memperlihatkan kondisi rumah tak layak huni milik Joni, warga RT 001 RW 002, Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, viral di media sosial.

Video tersebut menunjukkan rumah berdinding kayu lapuk, berlubang, dan hampir roboh. Pemandangan memprihatinkan ini menuai simpati dan kemarahan warganet.

Dalam video yang diunggah oleh akun di media sosial facebook. Joni terlihat tinggal bersama keluarganya di rumah yang jauh dari standar kelayakan.

Baca Juga :  Disperkim Lingga Soroti Kondisi Salah Satu Rumah Warga Desa Marok Tua, Amir: "Ini Sangat Jauh dari Layak Huni Tapi Tidak Pernah Ada Usulan RTLH dari Desa"

Tidak ada kamar layak, atap bocor di berbagai sudut, serta lantai yang nyaris ambruk. Kondisi ini memicu pertanyaan besar dari masyarakat: mengapa rumah seperti ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah?

Diketahui, Joni, bersama istri dan satu orang anaknya telah tinggal dirumah dengan kondisi seperti itu telah sejak beberapa tahun lalu. Ironisnya, Kepala Desa Marok Tua, Nurdin, dinilai seakan tutup mata terhadap nasib warga setempat.

“Saya turut perihatin dan kecewa dengan RT RW karena tidak ada menginformasikan kepada saya tentang rumah Joni ini,” kata Nurdin diwawancarai. Sabtu, (10/5).

Potret luar rumah Joni, Warga Desa Marok Tua, atap rumah bocor dan bangunan rumah reot. (Foto: Yudiar)

“Saya janji dalam 10 hari kedepan akan memperbaiki rumah Joni, minimal atap rumah bisa dipasang agak tidak bocor lagi,” tambahnya.

Namun, pernyataan ini justru menyulut amarah netizen. Banyak yang menilai alasan sang kades tidak masuk akal, mengingat kondisi rumah Joni sudah seharusnya menjadi indikator jelas perlunya intervensi.

“Rumah hampir roboh tapi katanya belum masuk daftar bantuan karena belum minta? Apa gunanya aparat desa kalau bukan untuk jemput bola?” tulis seorang netizen.

“Mustahil pak kades dak tahu rumah warge die, buat alasan yang masuk akal lah sikit, pak kades kan orang tempatan kalau dak tau itu tidak mungkin,” kata pemilik akun Masyanti Husein.

Banyak juga yang menduga adanya ketimpangan dalam penyaluran bantuan, dengan mengaitkan kemungkinan nepotisme dalam proses pendataan.

Selain itu, Ketua DPD Ormas GERAM Kepri Bersatu Kabupaten Lingga, July Wahyudi, menyatakan akan mengkawal janji Kepala Desa Marok Tua, agar Joni bersama keluarganya segera mendapat bantuan rumah layak huni.

“Ini jelas pembiaran dan ketimpangan sosial terjadi jelas. Kita harap kepala desa setempat bisa menepati janjinya, mengingat kondisi rumah Joni ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” tegasnya.

Kasus ini menjadi cermin buram sistem pendataan warga miskin yang selama ini masih dianggap lemah dan penuh masalah serta banyak warga yang luput dalam program RTLH.

Follow WhatsApp Channel beritalingga.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemdes Marok Kecil Siapkan Rp500 Juta untuk Perbaikan 20 Rumah Tidak Layak Huni
Warga Singkep Serbu Bazar Pasar Murah PDAM Tirta Lingga, 200 Paket Bahan Pokok Habis Terjual Kurang Dari 1 Jam
Pemkab Lingga Tunaikan Kewajiban Bayar Pajak PBB Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung
Guyur Kejakasaan Rp2,3 Miliar Pajak PBB Rp32,7 Juta Enggan Dibayar: Pemkab Biarkan Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung Terancam Digusur
Pemkab Lingga Guyur Rp2,3 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kejari Ditengah Penanganan Kasus Korupsi, Rp32,7 Juta Pajak PBB Asrama Mahasiswa Singkep di Bandung 5 Tahun Justru Diabaikan
Dugaan Pungli Lapas Dinilai Tidak Tuntas, Jaka Putra Justru Pindah Tugas
Kesurupan Massal di SMA Negeri 02 Singkep, 8 Siswa Dipulangkan untuk Pemulihan
PDAM Tirta Lingga Akan Gelar Bazar Murah Besok Hari di 4 Kecamatan, Harga Berbanding Jauh Dari Pasar !
Berita ini 534 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Pemdes Marok Kecil Siapkan Rp500 Juta untuk Perbaikan 20 Rumah Tidak Layak Huni

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Warga Singkep Serbu Bazar Pasar Murah PDAM Tirta Lingga, 200 Paket Bahan Pokok Habis Terjual Kurang Dari 1 Jam

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Pemkab Lingga Tunaikan Kewajiban Bayar Pajak PBB Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung

Selasa, 30 September 2025 - 12:35 WIB

Guyur Kejakasaan Rp2,3 Miliar Pajak PBB Rp32,7 Juta Enggan Dibayar: Pemkab Biarkan Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung Terancam Digusur

Senin, 29 September 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lingga Guyur Rp2,3 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kejari Ditengah Penanganan Kasus Korupsi, Rp32,7 Juta Pajak PBB Asrama Mahasiswa Singkep di Bandung 5 Tahun Justru Diabaikan

Berita Terbaru