BeritaLingga.com, LINGGA – Dalam rangka menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lingga, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lingga berikan pendidikan pengawasan partisipatif kepada 60 perwakilan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Lingga. Kegiatan ini berlangsung di Sakura Hotel Dabo Singkep, sejak Sabtu malam, 20 Juli 2024 hingga Senin, 22 Juli 2024.
Pendidikan pengawas partisipatif yang diikuti sebanyak 60 Peserta dari berbagai kalangan Pelajar dan Mahasiswa di Kabupaten Lingga ini bertujuan memberikan edukasi dan informasi terkait tugas dan peran partisipasi masyarakat dalam mencegah serta menindaklanjuti kecurangan pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 mendatang.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Lingga, Fidya Asrina, menekankan pentingnya pendidikan pengawas partisipatif dalam menjaga integritas Pilkada.
“Pendidikan pengawas partisipatif pemilu ini merupakan investasi yang sangat penting dalam menjaga integritas Pemilihan Kepala Daerah dan memastikan bahwa Pemilihan Kepala Daerah berlangsung dengan transparan, jujur, dan adil,” ucap Fidya Asrina kepada media ini, Sabtu, (20/07/2024).
Fidya menjelaskan bahwa melalui pendidikan pengawasan partisipatif yang diselenggarakan oleh Bawaslu Lingga, para peserta dapat membawa perubahan signifikan dalam proses demokrasi di Kabupaten Lingga.
“Melalui pendidikan yang baik, pengawas partisipatif dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia, terutama wilayah Kabupaten Lingga,” tambahnya.

Pendidikan ini juga memberikan pemahaman menyeluruh tentang aturan dan prosedur terkait pemilihan umum maupun Pemilihan Kepala Daerah, termasuk undang-undang pemilu dan peraturan pemilihan.
“Pengawas partisipatif harus memahami hak dan tanggung jawab mereka. Pendidikan pengawas partisipatif ini juga dapat membantu mengklarifikasi hal-hal yang mungkin berpotensi menjadi pelanggaran dalam Pemilihan Kepala Daerah,” lanjut Fidya.

Menurut Fidya, pengawas partisipatif harus memahami isu-isu kunci dalam Pilkada, seperti pemilih yang terpinggirkan, politik uang, pemalsuan suara, atau kecurangan pemilu lainnya, sehingga dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi.
Fidya, turut mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan pendidikan pengawas partisipatif tahun 2024.
“Kami mengapresiasi rekan-rekan semua yang sudah mau menjadi bagian dari Bawaslu Kabupaten Lingga. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan serta dapat berkontribusi dalam melakukan proses pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024,” tutupnya.
Penulis : Yud
Editor : Redaksi