Pendidikan Pengawasan Partisipatif, Fidya Asrina: Untuk Demokrasi Jujur dan Adil

Sabtu, 20 Juli 2024 - 22:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fidya Asrina saat diwawancarai. (Sumber. Yud)

Fidya Asrina saat diwawancarai. (Sumber. Yud)

BeritaLingga.com, LINGGA – Dalam rangka menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lingga, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lingga berikan pendidikan pengawasan partisipatif kepada 60 perwakilan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Lingga. Kegiatan ini berlangsung di Sakura Hotel Dabo Singkep, sejak Sabtu malam, 20 Juli 2024 hingga Senin, 22 Juli 2024.

Pendidikan pengawas partisipatif yang diikuti sebanyak 60 Peserta dari berbagai kalangan Pelajar dan Mahasiswa di Kabupaten Lingga ini bertujuan memberikan edukasi dan informasi terkait tugas dan peran partisipasi masyarakat dalam mencegah serta menindaklanjuti kecurangan pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 mendatang.

Baca Juga :  Sebanyak 60 Orang Perserta Pelajar dan Mahasiswa Ikuti Pendidikan Pengawas Partisipatif Bawaslu Lingga
Fidya Asrina saat menyampaikan kata sambutannya.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Lingga, Fidya Asrina, menekankan pentingnya pendidikan pengawas partisipatif dalam menjaga integritas Pilkada.

“Pendidikan pengawas partisipatif pemilu ini merupakan investasi yang sangat penting dalam menjaga integritas Pemilihan Kepala Daerah dan memastikan bahwa Pemilihan Kepala Daerah berlangsung dengan transparan, jujur, dan adil,” ucap Fidya Asrina kepada media ini, Sabtu, (20/07/2024).

Baca Juga :  BreakingNews! AHY: Partai Demokrat Dukung Penuh Nizar dan Novrizal di Pilkada Lingga

Fidya menjelaskan bahwa melalui pendidikan pengawasan partisipatif yang diselenggarakan oleh Bawaslu Lingga, para peserta dapat membawa perubahan signifikan dalam proses demokrasi di Kabupaten Lingga.

“Melalui pendidikan yang baik, pengawas partisipatif dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia, terutama wilayah Kabupaten Lingga,” tambahnya.

Baca Juga :  Bawaslu Lingga Lakukan Pengawasan Coklit di Kediaman Bupati Lingga
Fidya Asrina saat mengalungkan tanda pengenal peserta pendidikan pengawasan partisipatif oleh Bawaslu Lingga. (Sumber. Yud)

Pendidikan ini juga memberikan pemahaman menyeluruh tentang aturan dan prosedur terkait pemilihan umum maupun Pemilihan Kepala Daerah, termasuk undang-undang pemilu dan peraturan pemilihan.

“Pengawas partisipatif harus memahami hak dan tanggung jawab mereka. Pendidikan pengawas partisipatif ini juga dapat membantu mengklarifikasi hal-hal yang mungkin berpotensi menjadi pelanggaran dalam Pemilihan Kepala Daerah,” lanjut Fidya.

Sebagian para peserta pendidikan pengawasan partisipatif Bawaslu Lingga. (Sumber. Yud)

Menurut Fidya, pengawas partisipatif harus memahami isu-isu kunci dalam Pilkada, seperti pemilih yang terpinggirkan, politik uang, pemalsuan suara, atau kecurangan pemilu lainnya, sehingga dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi.

Fidya, turut mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan pendidikan pengawas partisipatif tahun 2024.

“Kami mengapresiasi rekan-rekan semua yang sudah mau menjadi bagian dari Bawaslu Kabupaten Lingga. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan serta dapat berkontribusi dalam melakukan proses pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024,” tutupnya.

Penulis : Yud

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel beritalingga.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemdes Marok Kecil Siapkan Rp500 Juta untuk Perbaikan 20 Rumah Tidak Layak Huni
Warga Singkep Serbu Bazar Pasar Murah PDAM Tirta Lingga, 200 Paket Bahan Pokok Habis Terjual Kurang Dari 1 Jam
Pemkab Lingga Tunaikan Kewajiban Bayar Pajak PBB Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung
Guyur Kejakasaan Rp2,3 Miliar Pajak PBB Rp32,7 Juta Enggan Dibayar: Pemkab Biarkan Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung Terancam Digusur
Pemkab Lingga Guyur Rp2,3 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kejari Ditengah Penanganan Kasus Korupsi, Rp32,7 Juta Pajak PBB Asrama Mahasiswa Singkep di Bandung 5 Tahun Justru Diabaikan
Dugaan Pungli Lapas Dinilai Tidak Tuntas, Jaka Putra Justru Pindah Tugas
Kesurupan Massal di SMA Negeri 02 Singkep, 8 Siswa Dipulangkan untuk Pemulihan
PDAM Tirta Lingga Akan Gelar Bazar Murah Besok Hari di 4 Kecamatan, Harga Berbanding Jauh Dari Pasar !
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Pemdes Marok Kecil Siapkan Rp500 Juta untuk Perbaikan 20 Rumah Tidak Layak Huni

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Warga Singkep Serbu Bazar Pasar Murah PDAM Tirta Lingga, 200 Paket Bahan Pokok Habis Terjual Kurang Dari 1 Jam

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Pemkab Lingga Tunaikan Kewajiban Bayar Pajak PBB Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung

Selasa, 30 September 2025 - 12:35 WIB

Guyur Kejakasaan Rp2,3 Miliar Pajak PBB Rp32,7 Juta Enggan Dibayar: Pemkab Biarkan Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung Terancam Digusur

Senin, 29 September 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lingga Guyur Rp2,3 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kejari Ditengah Penanganan Kasus Korupsi, Rp32,7 Juta Pajak PBB Asrama Mahasiswa Singkep di Bandung 5 Tahun Justru Diabaikan

Berita Terbaru