BERITALINGGA.COM, Lingga – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Lingga menyoroti kondisi rumah milik Joni, warga RT 001 RW 002 Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga. Kondisi rumah reot, lapuk, bahkan tidak ada atapn rumah ini, dinilai sangat tidak layak huni dan memprihatinkan.
Kepala Bidang Perumahan Disperkim Kabupaten Lingga, Amir, menyampaikan keprihatinannya saat meninjau langsung kondisi rumah tersebut pada Sabtu, (10/05/2025).
“Kondisinya sangat memprihatinkan, sangat jauh dari layak huni. Tapi anehnya, hingga saat ini tidak pernah ada usulan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pihak desa untuk rumah ini,” ujar Amir dengan nada kecewa.
Amir menjelaskan bahwa program RTLH merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di hunian tidak layak.
Namun, ia menekankan bahwa proses pengajuan bantuan sangat bergantung pada laporan dan usulan dari pemerintah desa.
“Program RTLH ini menjadi salah satu prioritas utama Bupati Lingga, bersama Wakil Bupati dan Sekda. Kita ingin menghapus kesenjangan sosial di masyarakat. Tapi kalau tidak ada usulan dari desa, kami tidak bisa mengambil langkah. Ini seharusnya menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, Disperkim akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Marok Tua guna memastikan warga yang benar-benar membutuhkan bantuan RTLH dapat masuk dalam program prioritas.
Amir juga mengimbau kepada seluruh pemerintah desa di Kabupaten Lingga agar lebih peka dan proaktif dalam memperhatikan kondisi warganya.
“Kita tidak ingin ada warga yang luput dari perhatian hanya karena kelalaian administratif,” pungkasnya.
Sementara itu, dikatakan Joni, pemilik rumah tersebut, bahwa kondisi rumahnya itu telah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
“Bantuan dalam bentuk apapun tidak pernah kami terima, terutama kondisi rumah kami yang seperti ini dibiarkan dan memang tidak ada sama sekali bantuan untuk memperbaiki rumah ini,” keluh Joni.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan desa dalam menjamin bantuan tepat sasaran serta tidak ada warga yang terabaikan.
Penulis : Yudiar
Editor : Red