BeritaLingga.com, LINGGA – Janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga untuk memberikan bonus kepada para atlet yang telah mengharumkan nama daerah di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau (Kepri) di Bintan pada 2022 lalu masih bergantung di udara.
Hadiah bonus yang dijanjikan sejak dua tahun lalu pada 2022, seharusnya ditransfer ke rekening masing-masing atlet sebelum tanggal 15 Juli 2024. Namun, hingga saat ini, proses transfer belum terealisasi dan penyerahan simbolis pun terpaksa diundur.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Lingga, Sufendi, mengkonfirmasi hal ini.
“Yang pasti dana sudah masuk ke rekening dinas dan tinggal proses transfer ke rekening yang bersangkutan,” ujarnya pada Selasa (16/07/2024) kemarin malam.
Penundaan pemberian bonus ini telah menimbulkan keresahan di berbagai kalangan masyarakat, terutama para atlet yang meraih prestasi di Porprov Kepri 2022. Mereka merasa kurang mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah.
Kasus ini berawal dari dugaan korupsi anggaran pembiayaan Porprov oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lingga.
Ketua KONI Lingga, AG, dan Ketua Harian, Rs, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi tersebut.
Anggaran hibah dari Pemkab Lingga yang seharusnya digunakan untuk keperluan Porprov malah dipakai untuk kepentingan pribadi oleh kedua pelaku.
Banyak atlet yang mengalami kesulitan selama berada di Tanjungpinang untuk bertanding di Bintan, termasuk tidak mendapatkan makan yang memadai, seragam yang tidak lengkap, dan kekurangan penginapan.
Seorang atlet mengungkapkan, “Kemarin makan uang masing-masing sama yang lain juga satu cabor. Baju juga kami hanya dapat sehelai, ada juga yang tidak dapat.” ujarnya.
Selama dua tahun ini, nasib para atlet peraih medali di Porprov Kepri 2022 terkatung-katung tanpa menerima bonus yang dijanjikan.
Salah satu atlet, Ferry, yang berhasil meraih medali, menyatakan bahwa penantian selama lebih dari dua tahun berakhir dengan janji kosong.
“Kemarin diinformasikan akan dicairkan secepatnya, namun hingga hari ini hanya sebatas simbolis. Apalagi informasi yang kami terima, bonus tersebut tidak tahu kapan pastinya disalurkan, hanya diminta bersabar saja,” ujar Ferry dengan nada kecewa.
Sementara itu, Bupati Lingga, Muhammad Nizar, S.Sos., sempat menyebutkan bahwa bonus bagi para atlet telah dipersiapkan dan akan diberikan pada akhir 2023 atau awal 2024.
“Kemarin saya sudah utus Pak Rustam sebagai staf ahli bidang Pendidikan dan Olahraga. Saya minta komunikasikan dengan pihak KONI dengan teman-teman cabor untuk didudukkan,” kata Nizar saat diwawancarai bulan Oktober 2023 lalu.
Berkaitan dengan penyerahan bonus tersebut lanjut Nizar, rencananya akan diberikan pada akhir 2023 atau awal 2024.
“Saya pastikan, karena telah mengharumkan nama daerah dengan pendataan atlet yang dapat emas, perak, perunggu itu sampai dengan pelatih-pelatihnya harus dapat,” ujarnya kala itu.
Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan, bonus para atlet Porprov Lingga belum mendapatkan kepastian masuk ke rekening masing-masing atlet seperti yang dijanjikan. Hal ini semakin menambah berita buruk di Kabupaten Lingga.
Penulis : Red
Editor : Red