Kangkangi Izin Renovasi Bangunan Cagar Budaya Wisma Timah, BPK IV Kepri-Riau Segera Turunkan Tim Ke Lingga

Rabu, 12 Juni 2024 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret luar kondisi bangunan cagar budaya wisma timah Dabo Singkep saat ini (Sumber. Ihand)

Potret luar kondisi bangunan cagar budaya wisma timah Dabo Singkep saat ini (Sumber. Ihand)

BeritaLingga.com, Lingga – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV Kepulauan Riau-Riau berencana menurunkan staf Pamong Budaya untuk memeriksa renovasi tanpa izin yang terjadi di bangunan cagar budaya Wisma Timah, yang saat ini sedang diubah menjadi tempat hiburan. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPK Kepri, Jumhari, pada Senin (10/06/2024) lalu.

Menurut Jumhari, pengecekan ini dilakukan untuk menyusun rekomendasi tindakan yang akan diambil selanjutnya.

“Kami akan menurunkan Pamong Budaya BPB Kepri dan tim ahli untuk memeriksa langsung kondisi di lapangan,” ujar Jumhari.

Namun, ia juga menambahkan bahwa Pamong Budaya BPB Kepri saat ini masih ada kegiatan di Jakarta.

Baca Juga :  Polres Lingga Lakukan Aksi Penanaman Mangrove di Kecamatan Singkep

“Insya Allah, setelah kegiatan di Jakarta selesai, tim akan segera turun ke lokasi cagar budaya di Lingga,” tambahnya.

Wisma Timah merupakan bangunan cagar budaya yang telah ditetapkan melalui SK Bupati Lingga No 482/KPTS/XI/2019 sebagai situs yang harus dilindungi.

Penetapan ini diperkuat oleh Undang-Undang No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan Peraturan Daerah Kabupaten Lingga No 10 Tahun 2017 tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya.

Bangunan yang didirikan sekitar tahun 1950-an ini memiliki sejarah panjang sebagai tempat tinggal pimpinan Belanda di Dabo Singkep dan juga tempat hiburan bagi karyawan serta pimpinan tambang timah.

Baca Juga :  BREAKING NEWS: Hujan Deras Hentikan Sementara Jalannya Karnaval HUT RI ke 79

Wisma Timah dikenal dengan arsitektur kolonialnya yang khas, dengan atap berbentuk limas serta jendela dan pintu yang lebar dan tinggi.

Meskipun bagian dalam bangunan telah mengalami beberapa perubahan seperti penggunaan asbes, sebagian besar struktur arsitektural dan lantai tegel asli masih tetap terjaga.

Tidak hanya itu, Ketua Generasi Anak Melayu (GERAM) Kepri Bersatu Kabupaten Lingga, Juli Wahyudi, mengatkan bahwa peninggalan sejarah warisan cagar budaya gedung bangunan Wisma Timah itu merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah di Kabupaten Lingga pada massa era Belanda.

“Sangat disayangkan sekali. Ini bisa menghilangkan seni arsitektur era Perusahaan Timah dijaman Belanda dulu, terutama historis sejarah yang melekat dari bangunan cagar budaya Wisma Timah ini,” ujar Juli.

Baca Juga :  Semarak HUT ke-21 Kabupaten Lingga Jadi Magnet bagi Warga Lokal hingga Malaysia

Berita mengenai renovasi Wisma Timah menjadi tempat hiburan tanpa izin ini memicu kekhawatiran di kalangan pemerhati cagar budaya dan masyarakat setempat.

Potret luar kondisi bangunan cagar budaya wisma timah Dabo Singkep saat ini (Sumber. Ihand)

 

Mereka berharap langkah-langkah tegas dapat diambil oleh Pemerintah Daerah untuk memastikan perlindungan dan pelestarian bangunan bersejarah ini.

Dengan adanya rencana penurunan tim Pamong Budaya dan tim ahli oleh BPK Kepri, diharapkan pemeriksaan mendalam dapat dilakukan untuk menentukan tindakan yang tepat guna menjaga kelestarian Wisma Timah sebagai bagian penting dari warisan budaya Kabupaten Lingga. (Dk)

Editor : Red

Follow WhatsApp Channel beritalingga.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemdes Marok Kecil Siapkan Rp500 Juta untuk Perbaikan 20 Rumah Tidak Layak Huni
Warga Singkep Serbu Bazar Pasar Murah PDAM Tirta Lingga, 200 Paket Bahan Pokok Habis Terjual Kurang Dari 1 Jam
Pemkab Lingga Tunaikan Kewajiban Bayar Pajak PBB Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung
Guyur Kejakasaan Rp2,3 Miliar Pajak PBB Rp32,7 Juta Enggan Dibayar: Pemkab Biarkan Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung Terancam Digusur
Pemkab Lingga Guyur Rp2,3 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kejari Ditengah Penanganan Kasus Korupsi, Rp32,7 Juta Pajak PBB Asrama Mahasiswa Singkep di Bandung 5 Tahun Justru Diabaikan
Dugaan Pungli Lapas Dinilai Tidak Tuntas, Jaka Putra Justru Pindah Tugas
Kesurupan Massal di SMA Negeri 02 Singkep, 8 Siswa Dipulangkan untuk Pemulihan
PDAM Tirta Lingga Akan Gelar Bazar Murah Besok Hari di 4 Kecamatan, Harga Berbanding Jauh Dari Pasar !
Berita ini 78 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Pemdes Marok Kecil Siapkan Rp500 Juta untuk Perbaikan 20 Rumah Tidak Layak Huni

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Warga Singkep Serbu Bazar Pasar Murah PDAM Tirta Lingga, 200 Paket Bahan Pokok Habis Terjual Kurang Dari 1 Jam

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Pemkab Lingga Tunaikan Kewajiban Bayar Pajak PBB Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung

Selasa, 30 September 2025 - 12:35 WIB

Guyur Kejakasaan Rp2,3 Miliar Pajak PBB Rp32,7 Juta Enggan Dibayar: Pemkab Biarkan Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung Terancam Digusur

Senin, 29 September 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lingga Guyur Rp2,3 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kejari Ditengah Penanganan Kasus Korupsi, Rp32,7 Juta Pajak PBB Asrama Mahasiswa Singkep di Bandung 5 Tahun Justru Diabaikan

Berita Terbaru