Kasus Diare di Kabupaten Lingga Kian Merebak Mengakibatkan 2 Bayi Meninggal Dunia

Minggu, 28 Juli 2024 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iluatrasi. (Sumber. Istimewa)

Iluatrasi. (Sumber. Istimewa)

BeritaLingga.com, LINGGA – Kasus diare meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir, bahkan hingga kini telah menyebabkan dua orang bayi meninggal dunia.

Hal ini semakin menghebohkan masyarakat setempat dan mendorong pihak berwenang untuk menghimbau orang tua agar lebih memperhatikan kesehatan anak-anak mereka, terutama yang berusia di bawah 5 tahun.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Kabupaten Lingga, yang juga merupakan Dokter Spesialis Anak, dr. Indra, menyampaikan bahwa kasus tersebut terus berdatangan ke rumah sakit.

“Sampai saat ini, kasus diare masih cukup tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Kebanyakan yang datang ke UGD bukan bayi, melainkan balita dan remaja,” kata dr. Indra saat dikonfirmasi BeritaLingga.com melalui panggilan Whatsapp. Pada Minggu, (28/07/2024).

Menurut Indra, bayi berusia kurang dari 4 bulan yang dinyatakan meninggal dunia diduga akibat dehidrasi itu masih dalam proses otopsi verbal.

Baca Juga :  Kasus Diare pada Balita Meningkat Hingga Sebabkan Kematian, Orang Tua Diminta Untuk Jaga Kesehatan Anak

Meski demikian, berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bayi meninggal dunia itu mengalami dehidrasi yang cukup tinggi.

“Pasien masuk karena kejang dan demam tinggi. Bisa jadi karena infeksi di susunan saraf pusat atau meningitis. Akan tetapi jika dilihat dari gejala lainnya memang mengarah ke kasus diare ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Tragedi Korban Kapal Tenggelam di Anambas

Lebih lanjut, dr. Indra menambahkan bahwa gejala yang dialami pasien lebih mengarah ke dehidrasi akibat terlalu lama dibiarkan.

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga yang memiliki anak balita untuk segera membawa anak mereka ke UGD jika mendapati anak dalam keadaan sakit.

“Diharapkan masyarakat lebih peka dan segera membawa anak mereka yang sakit ke UGD untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya,” tutup dr. Indra.

Baca Juga :  Pemkab Lingga Lakukan MoU Kerjasama dengan Universitas Andalas

Sebelumnya, dr. Indra mengungkapkan bahwa gejala diare paling umum adalah sering mengalami muntah, yang mengakibatkan penurunan asupan cairan dan makanan, sehingga memicu terjadinya dehidrasi.

“Biasanya gejala ini disusul dengan diare cair yang semakin memperburuk kondisi pasien, khususnya pada bayi dan anak-anak di bawah lima tahun,” tambah dr. Indra.

Kasus ini kini semakin menyita perhatian masyarakat di Kabupaten Lingga. Ditambah, peningkatan kasus diare ini semakin meningkat tajam.

Baca Juga :  Kebakaran Lahan di Desa Marok Tua Hanguskan 1000 Batang Pohon Karet

Seluruh orang tua yang memiliki anak terutama berusia dibawah 5 tahun diminta untuk lebih waspada, mengingat pentingnya pencegahan dan penanganan cepat dalam menjaga kesehatan anak-anak, serta pentingnya kesadaran akan gejala dan penyebab penyakit diare pada balita.

Penulis : Yud

Editor : Red

Follow WhatsApp Channel beritalingga.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemdes Marok Kecil Siapkan Rp500 Juta untuk Perbaikan 20 Rumah Tidak Layak Huni
Warga Singkep Serbu Bazar Pasar Murah PDAM Tirta Lingga, 200 Paket Bahan Pokok Habis Terjual Kurang Dari 1 Jam
Pemkab Lingga Tunaikan Kewajiban Bayar Pajak PBB Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung
Guyur Kejakasaan Rp2,3 Miliar Pajak PBB Rp32,7 Juta Enggan Dibayar: Pemkab Biarkan Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung Terancam Digusur
Pemkab Lingga Guyur Rp2,3 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kejari Ditengah Penanganan Kasus Korupsi, Rp32,7 Juta Pajak PBB Asrama Mahasiswa Singkep di Bandung 5 Tahun Justru Diabaikan
Dugaan Pungli Lapas Dinilai Tidak Tuntas, Jaka Putra Justru Pindah Tugas
Kesurupan Massal di SMA Negeri 02 Singkep, 8 Siswa Dipulangkan untuk Pemulihan
PDAM Tirta Lingga Akan Gelar Bazar Murah Besok Hari di 4 Kecamatan, Harga Berbanding Jauh Dari Pasar !
Berita ini 227 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Pemdes Marok Kecil Siapkan Rp500 Juta untuk Perbaikan 20 Rumah Tidak Layak Huni

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Warga Singkep Serbu Bazar Pasar Murah PDAM Tirta Lingga, 200 Paket Bahan Pokok Habis Terjual Kurang Dari 1 Jam

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Pemkab Lingga Tunaikan Kewajiban Bayar Pajak PBB Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung

Selasa, 30 September 2025 - 12:35 WIB

Guyur Kejakasaan Rp2,3 Miliar Pajak PBB Rp32,7 Juta Enggan Dibayar: Pemkab Biarkan Asrama Mahasiswa Lingga di Bandung Terancam Digusur

Senin, 29 September 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lingga Guyur Rp2,3 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kejari Ditengah Penanganan Kasus Korupsi, Rp32,7 Juta Pajak PBB Asrama Mahasiswa Singkep di Bandung 5 Tahun Justru Diabaikan

Berita Terbaru