Beritalingga.com, Lingga – Kasus tumpahan minyak solar di jalan raya Dabo kembali memakan korban. Terbaru, seorang siswi SMA dilaporkan terjatuh akibat jalan licin yang disebabkan oleh tumpahan minyak, Rabu (29/10/2025) siang.
Ironisnya, insiden ini bukan yang pertama. Berdasarkan catatan, kejadian serupa sudah terjadi lima kali sejak pertengahan tahun, masing-masing pada 13 Juli, 13 Agustus, 28 September, 19 Oktober, dan 29 Oktober 2025.
Namun faktanya, hingga kini belum ada tindakan konkret dari pihak berwenang untuk menelusuri sumber tumpahan minyak solar yang berulang kali mencemari jalan dan membahayakan pengendara.
Beberapa korban bahkan diketahui mengalami luka serius, salah satunya hingga patah tulang tangan.
“Tadi sekitar pukul 12 siang, anak SMA itu jatuh pas di tikungan Jalan ini. Jalannya licin karena tumpahan minyak solar,” ujar Rio, warga setempat.
“Sudah lima kali sejak Juli. Dijalan ini sudah 3 kali dengan kejadian barusan tadi” tambahnya.
Petugas Pemadam Kebakaran Lingga Unit Dabo langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pembersihan setelah menerima laporan dari warga.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 12.15. Langsung kami bersihkan menggunakan deterjen dan satu unit mobil damkar,” kata Ikmal Hakim, Danton Damkar Lingga saat ditanyai Beritalingga.com.
Ikmal menegaskan, pihaknya hanya bertugas menanggulangi dampak agar tidak ada korban susulan.
“Kami hanya bisa membersihkan sisa minyaknya. Soal asal minyak itu dari mana, itu harus diselidiki oleh pihak berwenang,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lingga, IPTU Abdurrahman, menyebutkan bahwa pihaknya tengah menindaklanjuti kasus ini.
“Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap kendaraan yang menyebabkan tumpahan minyak solar ini, apakah disengaja atau tidak,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp.
Disisi lain, warga menilai kejadian ini sudah sangat meresahkan. Mereka mendesak aparat segera bertindak tegas dan transparan dalam menelusuri sumber minyak tersebut.
“Kalau dibiarkan terus begini, masyarakat bisa curiga ada yang melindungi. Ini sudah lima kali, dan selalu ada korban,” kata seorang pengendara yang enggan disebutkan namanya.
Korban terakhir, siswi SMA yang jatuh di lokasi, dilaporkan mengalami luka ringan dan kerusakan pada sepeda motornya.
Pasca kejadian, beberapa pengguna jalan tampak berhati-hati saat melintas di area tersebut sementara petugas damkar membersihkan sisa minyak dari permukaan jalan.
Kasus tumpahan minyak solar di Jalan Raya Dabo kini menjadi sorotan publik dan ujian bagi aparat penegak hukum untuk membuktikan keseriusan mereka menindak pelaku yang diduga lalai atau bahkan sengaja menumpahkan bahan bakar berbahaya di jalan umum.
Penulis : Yudiar Kalman




















