Ratusan Masyarakat Marok Tua Siaga Hadang Massa Aksi LSM Lang Laut Masuki Desa Mereka

Senin, 22 Juli 2024 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Marok Tua.

Warga Desa Marok Tua.

BeritaLingga.com, LINGGA – Sekumpulan masyarakat Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, melakukan penjagaan di Jembatan Anak Emas Desa Marok Tua. Hal ini untuk mengantisipasi massa aksi unjuk rasa mendatangi kampung mereka pada Senin, (22/07/2024).

Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lang Laut Kabupaten Lingga di depan pintu masuk PT. Global Worldlyken Indonesia (GWI) menimbulkan kontroversi di lingkungan Kecamatan Singkep Barat, khususnya Desa Marok Tua.

Sejumlah massa aksi yang dipimpin Ketua LSM Lang Laut, Mansyur, menuntut berbagai isu terkait perizinan dan pembebasan lahan.

Mereka menilai, kepemilikan lahan oleh PT. GWI merupakan permainan mafia lahan. Selain itu, mereka mendesak aparat Desa Marok Tua untuk lebih transparan dalam proses pembebasan lahan oleh PT. GWI.

Baca Juga :  BreakingNews! Kebakaran Lahan Kosong di Bandara Dabo Singkep

Sementara itu, di tempat yang berbeda, ratusan warga Desa Marok Tua yang menolak massa aksi masuk ke perkampungan mereka menduduki Jembatan Anak Emas, satu-satunya jalan penghubung menuju Desa Marok Tua.

Melalui Tokoh Masyarakat Desa Marok Tua, Sugianto, mereka menyebutkan bahwa warga Desa Marok Tua berjaga-jaga di Jembatan Anak Emas untuk mengantisipasi kedatangan para massa aksi ke kampung mereka.

Sugianto saat diwawancarai. (Sumber. Yud)

“Pada prinsipnya kami mendukung dari apa yang ingin disampaikan oleh para massa aksi, akan tetapi jika mereka ingin masuk ke sini untuk melakukan huru-hara, kami sangat menolak karena bisa mengganggu ketenangan dan ketertiban di kampung kami,” ungkap Sugianto saat diwawancarai awak media.

Baca Juga :  Kelakukan Ayah Cabul: Setubuhi Anak Tiri Sejak Masih SD Hingga SMP

Masyarakat menilai, kehadiran perusahaan tersebut telah memberikan manfaat, terutama dalam hal pembukaan lapangan kerja.

“Ya, kami justru berharap pihak perusahaan segera beroperasi karena mengingat warga kami juga bisa bekerja di tempat tersebut,” tambahnya.

Warga Desa Marok Tua Bersiaga di Jembatan Anak Emas. (Sumber. Yud)

Aksi demonstrasi ini justru menuai reaksi yang berbeda dari masyarakat Desa Marok Tua. Warga setempat menunjukkan ketidaksetujuan mereka terkait aksi yang digelar.

Kalangan masyarakat Marok Tua merasa tidak mempermasalahkan penguasaan lahan oleh PT. GWI. Sebaliknya, masyarakat bertanya-tanya terkait aksi yang digelar mengatasnamakan keluhan masyarakat.

Baca Juga :  Sushenni Apresiasi Kunjungan Tim Penilai TP-PKK Lingga di Kebun TP-PKK Kecamatan Singkep Barat

“Jika aksi itu mengatasnamakan masyarakat Desa Marok Tua, masyarakat yang mana? Karena seluruh masyarakat Desa Marok Tua bahkan senang dengan adanya investasi yang dibuka oleh pihak perusahaan,” pungkasnya.

Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak Polres Lingga, dengan Wakapolres Lingga turut hadir di lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Polres Lingga kawal ketat masa aksi demonstrasi Lang Laut. (Sumber. Yud)

Dengan adanya perbedaan pandangan ini, diharapkan semua pihak dapat menemukan solusi terbaik yang tidak merugikan masyarakat dan tetap menjaga harmonisasi di Desa Marok Tua.

Penulis : Yud

Editor : Red

Follow WhatsApp Channel beritalingga.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BREAKINGNEWS: Satu Buah Rumah Warga Bukit Abun Terbakar, Bunyi Ledakan Buat Warga Sekitar Panik
Dilanda Banjir, Warga Daik Lingga Laporkan Kemunculan Seekor Buaya, Bupati: Waspada dan Kurangi Aktivitas Diluar Saat Banjir
Musrenbang Tingkat Kelurahan Dabo Lama Tahun 2025: Komitmen Bersama untuk Kemajuan Daerah
Kapolres Lingga AKBP Apri Raih Penghargaan The Most Inspiring Leader 2024 Global Award Maharaja Kutai Mulawarman
Paslon 02 Gugat Hasil Pilkada Ke MK, Ini Tanggapan Bawaslu Lingga
Bawaslu Lingga Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi
Setelah Viral Mengolok Penjual Es Teh, Gus Miftah Kini Resmi Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Candaan Gus Miftah kepada Pedagang Es Teh Jadi Sorotan, Presiden RI Murka, Prabowo: “Saya Sangat Hormat Pedagang Kaki Lima, Mereka Mulia”
Berita ini 299 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 02:21 WIB

BREAKINGNEWS: Satu Buah Rumah Warga Bukit Abun Terbakar, Bunyi Ledakan Buat Warga Sekitar Panik

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:22 WIB

Dilanda Banjir, Warga Daik Lingga Laporkan Kemunculan Seekor Buaya, Bupati: Waspada dan Kurangi Aktivitas Diluar Saat Banjir

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:54 WIB

Musrenbang Tingkat Kelurahan Dabo Lama Tahun 2025: Komitmen Bersama untuk Kemajuan Daerah

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:22 WIB

Kapolres Lingga AKBP Apri Raih Penghargaan The Most Inspiring Leader 2024 Global Award Maharaja Kutai Mulawarman

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:32 WIB

Paslon 02 Gugat Hasil Pilkada Ke MK, Ini Tanggapan Bawaslu Lingga

Berita Terbaru

Ketua Bawaslu Kabupaten Lingga, Fidya Asrina, saat diwawancarai. (Sumber. Yudiar)

Berita Lingga

Paslon 02 Gugat Hasil Pilkada Ke MK, Ini Tanggapan Bawaslu Lingga

Selasa, 10 Des 2024 - 14:32 WIB